blog follow
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Adakalanya
Perempuan Yang Merugi
Tanpa Arah
Kehidupan Setelah Kematian
Sorot Mata
Tentang Manusia
Tentang Waktu
Cinta
Untuk Yang Tercinta
Pekat

Skin By : Adam Faiz
Edited By : Me
Colour Code : HTML COLOUR
Big Help : Wanaseoby


Bukan Konsumsi Publik
09 April, 2022 • 0 comment {s}


Biarkan saja aku aman dari ramai
Seperti dalam syair puisi AADC 
Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku

Sunyi sendiri, tapi aku tak benci
Terlalu ramai justru yang aku benci
Dan biarkanlah aku dan tulisanku
Atau lebih tepatnya, keluhanku?
Tak perlu juga diketahui orang lain
Toh ini juga tentang diriku
Tentang hidupku
Tau apa mereka tentangku?

Tak ada pun saat aku butuh
Akhirnya kembali
Kuteriakkan semua
Dalam hatiku
Kukutuk diriku yang justru sudah jauh berjuang

Saat ini, aku tak mau lagi
Kepada siapa kita akan berteman
Selain pada Tuhan? 
Tidak lain hanya berteman dengan sepi dan diri 
Aku tak peduli. 
I'm free. 

Labels:



Post a Comment



Older | Newer


Older | Newer