blog follow
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Mutiara Dari Timur
Mekar Setelah Patah
Bukan Konsumsi Publik
Adakalanya
Perempuan Yang Merugi
Tanpa Arah
Kehidupan Setelah Kematian
Sorot Mata
Tentang Manusia
Tentang Waktu

Skin By : Adam Faiz
Edited By : Me
Colour Code : HTML COLOUR
Big Help : Wanaseoby


Tak Sesederhana Itu
27 April, 2022 • 0 comment {s}


Memang tak sesederhana itu menyampaikan apa yang ada dalam pikiran agar dapat dipahami oleh orang lain dengan baik.
Tak hanya sederhana, tapi juga tak mudah. 
Aku baru menyadari itu, aku sulit mengomunikasikan hal itu ternyata.
Perlakuan baik pun, tak semua orang mampu menangkap maknanya, karena bahasa adalah penyampainya. Bukan hanya dari tiap laku.

Kebingungan, kerancuan, dan ketidaksukaan adalah hasil kesalahan penyampaian itu.
Seringnya, otakku saja yang riuh dan seperti lintasan acak ide-ide.
Ternyata aku yang kesulitan.
Untuk mengomunikasikannya.

---
Aneh, tak jelas, dan penuh dengan spontanitas.
Yea, you're weird if you're not weird.

---
"Manusia jika bersama dengan manusia lainnya, yang tercium hanya bau busuknya saja."

Lalu apa sebenarnya makna silah ukhuwah, jika persaudaraan bagai duri yang menyakitkan? 
Sebentar, apa diksi saudara itu sudah tepat bagi keduanya? Atau hanya anggapanmu saja tentang mereka? 

Sepertinya, lebih baik kita menjaga jarak, supaya kita akan selalu menganggap semuanya baik-baik saja. 

Tak ada silat lidah, percikan api permusuhan,  keluh kesah, saling membebani, ataupun prasangka satu sama lain. 

Ingat, kita tak bisa untuk menyenangkan semua orang. Begitu juga orang lain terhadapmu.

Berhenti. Cukup. 
Karena kamu tak sama dengan mereka. 


Post a Comment



Older | Newer


Older | Newer