
Menjadi
18 September, 2022
•
0 comment {s}
Buat apa narasi-narasi itu dibuat, yang banyak dilontarkan dari banyak literatur, katanya sih based on data.
Data yang lebih kupercayai daripada sebatas argumentasi berdasarkan asumsi belaka. Hei. Tapi ingatanku muncul juga tentang data tersebut, bukankah banyak juga yang hanya memakai data serupa untuk menunjang keberhasilan topik yang sedang diangkatnya? Hanya data serupa, data yang tak menunjang atau bahkan yang akan menjadikan penelitiannya buruk, bukankah seringnya dibuang/tak diikutsertakan? Jujurlah pada diri sendiri maupun orang lain.
Banyak narasi-narasi di luar sana, yang menunjukkan betapa hebatnya ia dalam membaca data, menuntut ini dan itu, mengutuk ini dan itu.
Mungkinkah kamu sedikit melupakan realita? Sudah sejauh mana kamu turun langsung, menjadi, dan menyaksikan hal tersebut?
Agaknya fenomena gunung es pun akan kau temui setelah kamu bisa menyelaminya, bukan hanya dilihat saja melalui permukaannya yang tenang lagi indah.
Setelah itu, mungkin jiwamu akan tergugah bahkan terperangah atau mungkin sulit menemukan solusi karena terlalu banyak yang saling berkait?
Mari menjadi. Pahamilah dengan menjalaninya secara langsung. Bukan hanya sebatas teori. Teori ada untuk diaplikasikan, tapi tak bisa juga menuntut untuk ideal. Karena ini hidup.
Terus berenang~
Terus berenang~
Terus berenang~
Buat apa narasi-narasi itu dibuat, yang banyak dilontarkan dari banyak literatur, katanya sih based on data.
Data yang lebih kupercayai daripada sebatas argumentasi berdasarkan asumsi belaka. Hei. Tapi ingatanku muncul juga tentang data tersebut, bukankah banyak juga yang hanya memakai data serupa untuk menunjang keberhasilan topik yang sedang diangkatnya? Hanya data serupa, data yang tak menunjang atau bahkan yang akan menjadikan penelitiannya buruk, bukankah seringnya dibuang/tak diikutsertakan? Jujurlah pada diri sendiri maupun orang lain.
Banyak narasi-narasi di luar sana, yang menunjukkan betapa hebatnya ia dalam membaca data, menuntut ini dan itu, mengutuk ini dan itu.
Mungkinkah kamu sedikit melupakan realita? Sudah sejauh mana kamu turun langsung, menjadi, dan menyaksikan hal tersebut?
Agaknya fenomena gunung es pun akan kau temui setelah kamu bisa menyelaminya, bukan hanya dilihat saja melalui permukaannya yang tenang lagi indah.
Setelah itu, mungkin jiwamu akan tergugah bahkan terperangah atau mungkin sulit menemukan solusi karena terlalu banyak yang saling berkait?
Mari menjadi. Pahamilah dengan menjalaninya secara langsung. Bukan hanya sebatas teori. Teori ada untuk diaplikasikan, tapi tak bisa juga menuntut untuk ideal. Karena ini hidup.
Terus berenang~
Terus berenang~
Terus berenang~
Post a Comment