blog follow
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Rakit
Menjadi Bagian dari Alquran Yang Mulia
Tangan-tangan Mungil
(Menyerah) Jalani Sajalah
Memang Kamu Payah, Terima Saja
Pahlawan
Jangan Mati
Laut Lepas
Orang-orang Besar
Aku Hampir Menyerah

Skin By : Adam Faiz
Edited By : Me
Colour Code : HTML COLOUR
Big Help : Wanaseoby


Sebelum Kita Bertemu
11 September, 2022 • 0 comment {s}


Sebelum Kita Bertemu

Karya: Kurniawan Gunadi

click here


Dulu, sebelum kita bertemu. Kita hanya duduk sendiri-sendiri.

Seperti dua sungai yang mengalir tak kunjung bertemu di muara. Seperti malam dan siang yang dipisahkan. Meski dalam bumi yang sama.

Sebelum kita bertemu. Kita hanya duduk sendiri berjauhan. Saling mencari tahu. Berdiam diri satu sama lain. Meski ada tempat duduk kosong di samping kita masing-masing. Kita memilih duduk sendiri-sendiri.

Tidak ada kata yang keluar. Tidak ada sapa yang terdengar.
Kita asing dalam jarak yang dekat. Kita tidak saling kenal.
Kita tidak saling tahu satu sama lain. Siapa kamu dan untuk apa kamu di situ. Apa yang sedang kamu tunggu.

Sampai pada saat kereta yang sama tiba. Kereta yang membawa kita ke tujuan yang sama. Kita duduk bersebelahan. Dan kamu malu-malu membuka perkenalan. Kau tahu? Kukira perjalanan ini tidak akan ada pembicaraan. Kita akan tetap saling diam. Terima kasih telah membuka pembicaraan. Karena aku malu menyapamu duluan.


Aku paham. Tujuan yang sama akan mempertemukan orang-orang dalam perjalanan.

Labels:



Post a Comment



Older | Newer


Older | Newer