blog follow
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Belajar dari Jalanan
Standar Pencarian
Hai Kamu
Luput
Menjadi
Rumah dan Sebuah Kata Pulang
Sebelum Kita Bertemu
Rakit
Menjadi Bagian dari Alquran Yang Mulia
Tangan-tangan Mungil

Skin By : Adam Faiz
Edited By : Me
Colour Code : HTML COLOUR
Big Help : Wanaseoby


Doa-doa Baik
13 October, 2022 • 0 comment {s}


Kalian pernah tidak, saat tertidur lalu bermimpi tapi air mata ikut menetes? Biasanya itu mimpi yang sangat dalam atau menyedihkan. Aku beberapa kali pernah mengalami itu dan terjadi pada malam ini.

 

Membuatku harus terjaga di sepertiga malam, dan ya menyeka air mata itu. Lalu membuatku merenung mengenai mimpi tersebut dan berhasil membuat bulir itu turun lagi.


Ah, itu hanya bunga tidur saja. Tapi rasanya nyata, jika itu nyata, sepertinya aku belum sanggup. 


Bagaimana jika waktu itu akan tiba? Rasa-rasanya aku belum mampu. Jangan dulu...


Dan ternyata, aku rindu.


Rindu sekali dengan kedua orang tuaku. Ternyata lantunan doa selepas sholat itu takkan cukup menggantikan segala kebaikan mereka. Lagi-lagi memori kebaikan akan keduanya bermunculan silih berganti, walaupun mereka tak sempurna, mereka pun memiliki kesalahan, namun aku juga sama sebagai anak. Lantas apa yang menjadi sebab untuk merasa lebih baik dari mereka? Tidak ada, sama sekali tidak ada.


Takkan mampu kita membalas kebaikan mereka di dunia ini, tugas kita hanya berbakti saja, tidak untuk mempertanyakan banyak hal sebagai alasan untuk tidak mau berbakti.


Lalu bagaimana kelak di akhirat? Sungguh aku takut. Diriku sendiri pun belum tentu aman dari hisab, lalu bagaimana dengan orangtua dan adik-adikku juga nantinya? 


Doa baik itu, agar kami bisa berkumpul juga di akhirat, dengan pertemuan yang indah. Bukankah itu definisi keluarga? Bersama di dunia hingga ke syurga?


Walaupun aku belum mampu membantu dan berbakti yang banyak, namun semoga aku pun tak luput mendoakan kebaikan bagi keduanya dan memberikan waktuku untuk merawatnya.


Dan doa-doa baik juga semoga tak pernah luput terlantun, bagi orang-orang baik yang pernah datang dalam hidupku. Orang-orang baik itu banyak, banyak sekali, dan aku mampu merasakan ketulusan itu.


Rindu itu memang berat ya...



Post a Comment



Older | Newer


Older | Newer