blog follow
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Allah Bersamamu
Pesan
Mengutuk Kegelapan
Ruang Tunggu
Apresiasi
Sadar Diri Saja
Doa-doa Baik
Belajar dari Jalanan
Standar Pencarian
Hai Kamu

Skin By : Adam Faiz
Edited By : Me
Colour Code : HTML COLOUR
Big Help : Wanaseoby


Mahalnya Sebuah Kepercayaan
12 November, 2022 • 0 comment {s}


"Semuanya dikembalikan ke kamu, nak. Kami mengikuti keputusanmu. Yang penting kamu nyaman."

"Bunda tidak percaya sama ***, bunda percaya sama Aul."

---

Merawat kepercayaan itu, berat ya.

Sejak kecil nampaknya aku sudah dibebaskan atas setiap pilihan yang akan aku pilih namun tetap saja aku meminta saran orang-orang terdekat juga. 

Hal seperti itu mengasah kemampuan pengambilan keputusanku. Yang seringnya agak merepotkanku. Sempat ada masa dimana aku, ingin dikekang. Aku tidak ingin mengambil keputusan sendiri, aku ingin dipilihkan. Tapi ya tetap akhirnya kembali lagi, aku lah yang harus mengambil keputusan itu.

---

"Aku percaya padamu untuk ini dan itu..."


Ah sudahlah kawan, aku juga hanya manusia biasa. Jangan terlalu menaruh harap. Tidak takutkah jika nanti kecewa?

Merawat kepercayaan dan memberi kepercayaan kepada orang lain, bukanlah hal yang mudah.

---

Memang aku naif. Dengan mudahnya menganggap semua orang adalah teman yang baik. Karena aku pun saat bersama mereka tak ada yg diada-adakan. Aku berkata apa adanya. Tapi ternyata, mereka banyak bohongnya, dan aku percaya:'(

---

Kebohongan, adalah salah satu hal yang paling aku benci.

Bagiku semua manusia itu baik, dan akan terus baik, kecuali kalau ia yang menghancurkan sendiri kepercayaan itu.


Ah trust issue. Kenapa harus ada istilah itu ya? Itu bisa jadi tamengku untuk tak memaafkan orang lain, untuk waspada kepada orang lain, dan tidak berprasangka baik.

---

Rasanya memang sakit sekali jika orang yang kita percaya, menghancurkan kepercayaan kita kepadanya. Tapi sadarlah, orang itu juga manusia, banyak luputnya.


Kamu mungkin secara sadar maupun tidak, pernah melakukan itu juga kan?

---

Pun dengan amanah. Kepercayaan itu adalah amanah yang perlu dipikul, kan?


Tak banyak orang yang mampu menjaga amanah yang diberikan dengan baik.


Maaf, aku banyak lalainya.



Post a Comment



Older | Newer


Older | Newer