
Takkan Terganti
14 January, 2023
•
0 comment {s}
"Tak masalah berapapun uang yang dikeluarkan, untuk sebuah pertemuan. Itu bentuk pengorbanan."
Ah seperti ini maksudnya ya.
Pertemuan adalah hal yang luar biasa, apalagi bagi anak-anak yang jarang pulang (jauh dari rumah). Walaupun hanya dua hari satu malam saja. Nampaknya mungkin hanya melelahkan diri sendiri ya dengan perjalanannya. Tidak seperti itu.
Setiap waktu, tenaga, biaya yang dikeluarkan, semoga bisa menambah keberkahan. Terlebih itu untuk pulang. Selagi ada waktu kosong dan bisa dimanfaatkan untuk pulang, maka pulanglah. Sebelum segala kegiatannya berjalan normal kembali. Karena jika sudah, aku hanya akan bisa pulang Sabtu sore dan kembali lagi di Ahad sore, itupun dengan biaya yang lumayan:')
Kadang aku bertanya-tanya, akan sampai kapan seperti ini? Tapi rasanya tak etis karena nanti malah membuatku tak bersyukur. Selama aku masih mampu untuk pulang, aku harus pulang.
Materi bisa dicari, tapi waktu yang akan dihabiskan bersama, itu takkan pernah terganti. Rindu juga harus diobati, kan?
Walaupun aku tak bisa berbakti 24 jam seperti teman-teman yang lain, tapi inilah upayaku untuk itu. Inilah jalan yang sudah kupilih dan harus kutempuh.
---
Pemandangan ini indah. Indah sekali. Pegunungan, sawah dan pepohonan hijau, rumah penduduk, sungai.
Dari atas kereta api
Perjalanan Bandung-Bekasi.
---
Pulang.
"Tak masalah berapapun uang yang dikeluarkan, untuk sebuah pertemuan. Itu bentuk pengorbanan."
Ah seperti ini maksudnya ya.
Pertemuan adalah hal yang luar biasa, apalagi bagi anak-anak yang jarang pulang (jauh dari rumah). Walaupun hanya dua hari satu malam saja. Nampaknya mungkin hanya melelahkan diri sendiri ya dengan perjalanannya. Tidak seperti itu.
Setiap waktu, tenaga, biaya yang dikeluarkan, semoga bisa menambah keberkahan. Terlebih itu untuk pulang. Selagi ada waktu kosong dan bisa dimanfaatkan untuk pulang, maka pulanglah. Sebelum segala kegiatannya berjalan normal kembali. Karena jika sudah, aku hanya akan bisa pulang Sabtu sore dan kembali lagi di Ahad sore, itupun dengan biaya yang lumayan:')
Kadang aku bertanya-tanya, akan sampai kapan seperti ini? Tapi rasanya tak etis karena nanti malah membuatku tak bersyukur. Selama aku masih mampu untuk pulang, aku harus pulang.
Materi bisa dicari, tapi waktu yang akan dihabiskan bersama, itu takkan pernah terganti. Rindu juga harus diobati, kan?
Walaupun aku tak bisa berbakti 24 jam seperti teman-teman yang lain, tapi inilah upayaku untuk itu. Inilah jalan yang sudah kupilih dan harus kutempuh.
---
Pemandangan ini indah. Indah sekali. Pegunungan, sawah dan pepohonan hijau, rumah penduduk, sungai.
Dari atas kereta api
Perjalanan Bandung-Bekasi.
---
Pulang.
Post a Comment