blog follow
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Kesan
Biasa Saja
Bagaimana Bisa
Ada Kalanya
Mencari Tahu
Gini-gini Aja
Berbeda
Peran Yang Tertukar
Berpindah
Teman

Skin By : Adam Faiz
Edited By : Me
Colour Code : HTML COLOUR
Big Help : Wanaseoby


Perencanaan Keuangan Keluarga
17 April, 2023 • 0 comment {s}


SPN 7 - Masjid Nurul Ashri

Oleh: Roswita Jassin


Resume


Konsep Rezeki Dalam Islam:

1. Pemilik harta yang tunggal adalah Allah, manusia hanya dititipkan (QS. Yunus: 55 dan Al-Hadid: 7)

2. Allah yang memberikan kekayaan dan kecukupan (QS. An-Najm: 48)


Esensi Pemasukan dan Pengeluaran

1. Semua sumber pemasukan dan cara memperoleh dari sumber yang halal (QS. Al-Baqarah: 168)

2. Tidak berlebihan, tidak kikir dalam perbelanjaan harta (QS. Al-Furqan: 67)


Siklus Hidup Seseorang:

1. Anak-anak (no income) -> 0-20 tahun

2. Masa lajang dan menikah (usia produktif) -> 21-40 tahun

3. Masa mapan (usia produktif) -> 41-60 tahun

4. Pensiun (no income kecuali memiliki aset) -> 61-80 tahun 


Perencanaan Keuangan Dalam Islam:

1. Proses mencapai tujuan keuangan seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana yang memenuhi prinsip-prinsip Islam.

2. Larangan memakan harta yang bathil, riba, berbuat curang, mencuri, maysir (judi), gharar (ketidakjelasan), dan barang haram.

3. Kebebasan membuat perjanjian sesuai kesepakatan bersama dan wajib memenuhi akad.


Piramida Perencanaan Keuangan (dari atas ke bawah):

5. Waris/wasiat dan wakaf (QS. An-Nisa: 11-12, QS. Al-Isra': 23)

4. Dana pensiun

3. Investasi -> tentukan tujuan keuangan misal Ibadah Haji, rumah, mobil, dll.

2. Dana darurat -> tabungan

1. Cash flow / arus kas -> harus surplus


5 Tipe Pengelolaan Keuangan Keluarga:

1. Penghasilan suami = 100% untuk keluarga dan dikelola bersama. Jika istri bekerja, maka penghasilan istri dikelola oleh istri.

2. Penghasilan suami + istri = 100% untuk keluarga.

3. Penghasilan suami = 50% - 80% untuk keluarga, sisanya disimpan dan dikelola oleh suami. Jika istri bekerja, maka 100% hasilnya dikelola oleh istri.

4. Penghasilan suami 50% untuk ABC, penghasilan istri 50% untuk DEF.

5. Penghasilan suami 100% dikelola oleh suami.


Diskusikan mengenai:

1. Bagaimana prioritas keuangan keluarga?

2. Bagaimana penggunaan uang, penunaian kewajiban (nafkah, utang, investasi, nyicil atau tunai?)

3. Dapatkah istri bekerja (termasuk ketika sudah memiliki anak dan penghasilan suami sudah mencukupi)?

4. Apakah penghasilan suami juga dapat digunakan untuk membantu orangtua (keluarga) istri?

5. Apakah memiliki tanggungan utang?


Dana darurat

1. Single -> minimal dana darurat 3x pengeluaran bulanan

2. Menikah tanpa tanggungan -> 6-9x pengeluaran bulanan

3. Menikah dengan anak / single parent -> 12x pengeluaran bulanan


Multiple Sources of Income:

1. Earned Income

2. Capital Gain

3. Rental Income

4. Profit Income

5. Royalty Income

6. Profit Sharing Income


Tujuan Keuangan:

S : Specific

M: Measurable

A: Achievable

R: Realistic

T: Timely


Labels:



Post a Comment



Older | Newer


Older | Newer