Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Takut.
Takut.
Benar-benar takut.
Suara itu muncul lagi.
Suara yang meninggi, kasar, bentakan yang keras.
Seperti macan.
Tidak. Jangan umpatan.
Suara itu muncul lagi.
Suara benda yang dijatuhkan, suara benda yang dipukulkan, suara asahan benda yang tajam.
Suara itu muncul lagi.
Seperti monster yang siap menerkam.
Takut.
Takut.
Api itu siap melahap apapun yg ditemuinya.
Api itu bisa membakar apapun.
Bisa-kah jangan menjadi monster?
Aku takut.
Bicarakan baik-baik.
Jangan emosi.
Rendahkan suaramu.
Jangan ringan tangan untuk memukul.
Jangan pernah membanting apapun saat kesal.
Beri tahu dengan cara yang baik saja, bisa?
Aku takut.
Takut.
Ingatan itu datang lagi.
Jangan. Jangan.
Aku takut.
Jangan marah.
Jangan jadi monster di hadapanku.
Air mata itu, akhirnya turun juga.
Tolong, berlemahlembutlah.
Sepertinya, aku lebih terbiasa dengan sunyi.
Itu jauh lebih baik.
Post a Comment