blog follow
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!

Untaian Takdir
Mewujudkanmu
Ujian
Saling Mencari
Berteman Dengan Kematian
Tamat
Duniaku
Bulan Ditelan Malam
Memeluk Luka
Perkara Jodoh

Skin By : Adam Faiz
Edited By : Me
Colour Code : HTML COLOUR
Big Help : Wanaseoby


Utuh
07 February, 2024 • 0 comment {s}



Kamu pernah merasa ada bagian hidupmu yang rumpang, kosong yang entah bagaimana harus dilengkapi?


Kamu pernah merasa berjuang sendirian? Pernah merasa hanya dirimu sajalah yang dapat diandalkan?


Kamu pernah merasa ditinggalkan? Terasingkan dan merasa tak memiliki teman?


Kamu pernah merasa adanya perubahan ekstrem dalam perasaan? Bahagia jadi sedih, takut jadi ceria, juga kerap kali merasa takut akan dosa?


"Menikah itu, tenang dan menenangkan."


Ah ya, aku baru memahami itu sekarang. 


"Menikah itu menyempurnakan separuh agama."


Aku membenarkan itu juga.


Tenang, karena tak lagi pusing menerka-nerka jawaban siapakah yang kelak membersamai.


Tenang, karena janji Allah untuk turunkan sakinah bagi dua insan yang bersatu atas nama-Nya


Tenang, karena fitrah seorang perempuan untuk merasa terlindungi dan dilindungi.


Tenang, karena sudah tercatat secara resmi oleh negara.


Yang kesemuanya itu, menyebabkan kumerasa utuh. Ruang kosong itu, kini telah terisi. Aku utuh. Memiliki teman hidup ternyata semenyenangkan itu ya. Banyak sekali waktu yang dihabiskan bersama. Tingkahnya, tawanya, tanggung jawabnya, kebaikannya, yg membuatku jatuh hati berkali-kali. Semua tentangnya.


Kamu percaya pepatah Jawa, "Witing tresno jalaran soko kulino" (Cinta mampu disemai, ditumbuhkan seiring berjalannya waktu)?


Nampaknya betul juga. Ia yang menjadi paling khawatir dengan keadaanku, ia yang berani mengambil tanggung jawab atasku yang aku ketahui itu bukanlah hal yang mudah.


Terima kasih, atas daya juangmu yang demikian besar.

Izinkan kini, kamulah yang menjadi objek tulisanku.

Karena bersyukurlah, ketika kamu dicintai oleh seorang penulis, maka namamu akan mengabadi dalam tiap tulisannya.


Akhirnya, tepat 1 bulan kita bersama dan semoga terhitung bulan demi bulan, hingga hitungan tahun mendatang sampai kita bersama di surga, kan?

Perjalanan ini bukan hal yang mudah, tapi setidaknya kita tidak sendirian, karena ada kamu yang melengkapiku dan sebaliknya.

Perjalanan ini bukan hanya kita berdua, akan bertambah menjadi 3, 4, dan seterusnya atas izin Allah.


Bulan Februari ini spesial: bertambahnya usiamu di tanggal 5, 1 bulan pernikahan di tanggal 6, dan kado berupa amanah dari-Nya dalam rahimku. Semoga segala kebaikan senantiasa menyertaimu.


Alhamdulillahi rabbil 'alamiin.

Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?

Semoga kita termasuk dalam hamba-Nya yang pandai bersyukur. Aamiin.




Post a Comment



Older | Newer


Older | Newer