Waktu
21 February, 2025
•
0 comment {s}
Ada yang berlari tanpa bisa berhenti.
Ada yang berlalu tanpa bisa kembali.
Ada yang menghilang tanpa ganti.
Tak pernah bisa kugenggam.
Ia terus berlari, menggilas siapapun yang lalai akannya.
Tak pernah berhenti, tak ada ampun atas kesia-siaan di sebelumnya.
Ia terus melaju, tak peduli bagaimana manusia menggunakannya.
Tiba-tiba saja, sudah berganti hari.
Tiba-tiba saja, sudah berganti bulan.
Jangan sampai ia berlalu begitu saja tanpa arti.
Tentang waktu, ia takkan bisa terulang kembali.
Teruslah bergerak, berpindah, tanpa henti.
Sampai akhirnya, Ia katakan untukmu, "Cukup. Mari pulang. Waktunya untukmu beristirahat dengan tenang."
Ada yang berlari tanpa bisa berhenti.
Ada yang berlalu tanpa bisa kembali.
Ada yang menghilang tanpa ganti.
Tak pernah bisa kugenggam.
Ia terus berlari, menggilas siapapun yang lalai akannya.
Tak pernah berhenti, tak ada ampun atas kesia-siaan di sebelumnya.
Ia terus melaju, tak peduli bagaimana manusia menggunakannya.
Tiba-tiba saja, sudah berganti hari.
Tiba-tiba saja, sudah berganti bulan.
Jangan sampai ia berlalu begitu saja tanpa arti.
Tentang waktu, ia takkan bisa terulang kembali.
Teruslah bergerak, berpindah, tanpa henti.
Sampai akhirnya, Ia katakan untukmu, "Cukup. Mari pulang. Waktunya untukmu beristirahat dengan tenang."
Apa yang tak mampu diucapkan oleh lisan, mampu dirasakan oleh hati, dan diterjemahkan melalui tulisan. Selamat bergabung menjadi teman cerita!
Post a Comment